Selasa, 16 Maret 2010

OBSTETRI FISIOLOGI

Definisi:

Ilmu kebidanan (obstetri) : ad. Ilmu yang

mempelajari kehamilan,persalinan

nifas & bayi yg baru dilahirkan.



Obstetri berasal dari kata :

Obstetrix (latin) = berdiri disamping wanita yg sedang melahirkan.



Adstetrix (latin) = membantu orang ygsedang bersalin.

Di Indonesia kata Kebidanan/Bidan bersumber dari bhs sangsakerta y.i :

“Widwan “ : *.Cakap.

*.Membidani

(=mengadakan sedekah bagi penolong bersalin pd 40 setelah melahirkan )

Tujuan ilmu kebidanan

Tujuan Khusus :

Membawa ibu & anak selamat melalui

masa kehamilan,persalinan & nifas dgn

kerusakan yang seminimal mungkin.



. Tujuan umum :

Pengaturan & optimilisasi dari reproduksi manusia.


Berdasarkan tujuan tsb kita bisa mengetahui baik atau buruknya pelayanan

di suatu daerah/negara dgn melihat jlh

kematian ibu & bayi (AKI & AKB) didaerah /negara tsb

Apa AKI dan AKB ?
Bagaimana AKI dan AKB di Indonesia ?
Bagaimana AKI dan AKB Jabar ?
AKI= Jlh kematian ibu akibat langsung

proses reproduksi :100.000 kelahiran

hidup.

AKB= jlh bayi mati < 1 th : 1000 kelahiran

hidup.

Angka kematian ibu berkaitan dgn angka fertilitas total ( Fertilitas Rate =F.R).

F.R = jlh lahir hidup : 1000 wanita u.15-49 th

WHO memperkirakan > 585.000 ibu mati /thn saat hamil & bersalin ------ d.k.l,ada

1600 ibu bersalin mati / hari.


Dinegara berkembang risiko kematian maternal 1 : 29 persalinan sedangkan

dinegara maju 1 : 29.000 .



AKI di Indonesia tertinggi di ASEAN y.i :

AKI 307/100.000 kelahiran hidup (SDKI 2003)



262/100.000 kelah.hidup (Supari 2005).
Target yg ditetapkan ICPD di Kairo y.i :

125/100.000 ( thn 2010)
75/100.000 ( thn 2015)



Di Prop.Jawa Barat :

AKI 321/100.000 (Profil DinKes Jabar)

> 50% kematian dinegara berkembang

sebenarnya dapat dicegah dgn tehnologi yg ada serta biaya relatif murah

AKB di Indonesia tertinggi di ASEAN y.i

2 – 3 x lebih tinggi.



AKB 35/1000 kelahiran hidup-----ada pe

di banding (1997) y.i 52/1000 (SDKI).



AKB Jabar 40,8/1000 (thn 2005)---pe

dibanding thn 2003 y.i, 44/1000



Kebanyakan kematian ini dapat dicegah melalui :

o.Upaya perbaikan gizi.

o.Keluarga berencana (KB)

o.Pencegahan abortus provokatus.

o.Transportasi& komuniukasi yg baik

o.Penyediaan darah yg cepat & aman

o.Peningkatan pendidikan wanita.



Penyebab kematian maternal t.u :

1.Perdarahan ( 25%).

2.Infeksi/sepsis ( 14%).

3.HDK/preeklamsi,eklampsi.( 13%).

4.Unsafe abortion ( 13%).

5.Partus lama ( 7%).



Di Indonesia penyebab kematian maternal

1.Infeksi ( 36%).

2.Perdarahan ( 34%)

3.HDK/preeklampsi,eklamsi ( 17%)

4.Lain-lain (a.l.partus lama) ( 13%)



Penyebab kematian bayi :
1.Gg-an sistem pernafasan ( 30%).
2.Gg-an perinatal (29% )
3.Diare ( 14%)



Masih tingginya AKI di Indonesia disebabkan oleh 4 T :



(T)erlalu muda hamil

(T)erlalu tua hamil.

(T)erlalu sering melahirkan.

(T)erlalu banyak anak



Usaha untuk menurunkan AKI & AKB y.i,

dengan pengawasan sempurna dari :

1.Perawatan dalam kehamilan (PNC).

2.Pertolongan waktu persalinan.(IPC)

3.Perawatan pasca salin (PPC)

DEPKES dalam mempercepat penurunan

AKI mengupayakan agar :

1.Setiap persalinan ditolong/minimal

didampingi oleh bidan .

2.Pelayanan obstetri sedekat mungkin

kpd semua ibu hamil.

Target 2010------ partus ol.tenaga kes.85%

Beberapa istilah yg harus diketahui

Graviditas (kehamilan ) : mulai dari pembuahan & berakhir permulaan persalinan.

Partus : proses pengeluaran bayi & plasenta dari badan ibu.

Puerperium (nifas): masa stlh persalinan yg diperlukan u/ pulihnya alat kandungan kekeadaan sebelum hamil

Kematian ibu (WHO) : kematian seorang wanita dlm masa kehamilan atau dlm waktu 42 hari setlh pengakhiran kehamilan tanpa memandang usia keham atau ltk kehamilan.

Stillbirth (lahir mati): kelahiran anak tanpa tanda-tanda kehidupan.
Masa perinatal : masa dari keham.28 mgg 28 hari pasca salin.

Kematian perinatal : Jlh lahir mati + kematian jabang bayi > 1000 gr.

Kematian jabang bayi : kematian bayi yg lahir hidup dlm mgg I setelah lahir.