Jumat, 06 November 2009

Kebutuhan Cairan pada Ibu Hamil

BAB I
PENDAHULUAN

1.1        Latar Belakang


Cairan seringkali tidak dianggap sebagai salah satu nutrien, tetapi air memainkan peranan penting selama masa hamil. Air membantu pencernaan dengan melarutkan makanan dan membantu transportasi makanan. Air sangat penting untuk pertukaran nutrien dan produk sampah melalui membran sel.Air adalah substansi utama dalam sel, darah, limfe dan cairan vital tubuh lain.Air juga membantu mempertahankan suhu tubuh.Masukan cairan yang cukup memperbaiki buang air besar yang kadang-kadang menjadi masalah selama massa hamil.Jumlah masukan cairan yang direkomendasikan dalam sehari adalah sekitar 6-8 gelas (1500-2000 ml).Air dan jus buah merupakan dua sumber yang baik.Minimun yang mengandung kafein, seperti cola dan beberapa minuman ringan lain, sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah terbatas atau sebaiknya dihindari. Minuman yang mengandung sakarin sebaiknya dihindari karena sakarin dikaitkan dengan kangker kandung kemih dalam percobaan laboraturium pada binatang. Minuma yang mengandung aspartam,pemanis buatan lain, dapat dipakai dalam jumlah ringan.aspartam belum diketahui memberi pengaruh buruk pada ibu normal yang mengandung bayi normal,tetapi terdapat cukup bukti yang merekomendasikan penggunaannya,sehingga diperlukan sikap hati-hati dalam menggunakannya.

1.2        Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makah ini adalah :
1.      Untuk mengetahui seberapa besar manfaat cairan yang dibutuhkan selama    kehamilan.
2.      Untuk mengetahui pengaruh buruk pada ibu hamil yang kekurangan cairan.



BAB II
PEMBAHASAN

2.1    PRINSIP KEBUTUHAN CAIRAN PADA IBU HAMIL
1.   Jumlah masukan cairan yang direkomendasikan dalam sehari adalah sekitar 6-8 gelas (1500-2000 ml).
2.  Pada wanita hamil kebutuhan air akan meningkat sampai 10-12 gelas per hari. atau  paling tidak minum setiap 15 menit sekali.
3.   Cairan diperlukan untuk meningkatkan volume darah dan air ketubah.
4.   Jika mual-mual dan muntah di trimester pertama tidak diimbangi dengan usaha memasukkan kembali makanan dan minuman, maka terjadi dehidrasi.
2.2    Air
Jangan lupa memperhatikan cairan yang dikonsumsi. Dalam keadaan normal kita membutuhkan 8 gelas per hari. Untuk wanita hamil kebutuhan ini jadi meningkat karena wanita hamil cenderung mudah berkeringat dan buang air. Pada wanita hamil kebutuhan air akan meningkat sampai 10-12 gelas per hari. Dalam hal ini air berguna untuk memenuhi kebutuhan cairan bagi janin. Misalnya, cairan ketuban dan cairan dalam darah.

2.3    Cairan
Cairan diperlukan untuk meningkatkan volume darah dan air ketubah. Minum  setidaknya 6 hingga 8 gelas setiap harinya. Mengurangi asupan cairan tidak akan mengurangi bengkak yang Anda alami. Akan tetapi dapat menyebabkan kerusakan  pada ginjal. Konsumsi cairan yang terbaik adalah air putih, selain itu Anda juga dapat mengkonsumsi sup, jus, dan teh.

Malas  Minum? Dehidrasi, Lho!
Liburan selama hamil? Ayo saja! Tapi awas, jangan malas minum.
Cairan yang keluar dari tubuh, idealnya segera digantikan. Jika tidak, tubuh bukan hanya sekadar kekurangan cairan, tetapi juga mengganggu daya tahan tubuh.


Apa itu dehidrasi?
Kondisi tubuh yang kekurangan cairan, akibat cairan yang keluar lebih banyak dari yang masuk.

Bagaimana bisa terjadi?
Tubuh kita mengandung sekitar 60% cairan. Setiap hari, sekitar 1,7 liter cairan keluar dari tubuh melalui urin, sekitar 1 liter keluar melalui tinja, dan sekitar satu liter keluar melalui keringat dan pernapasan.
Cairan yang diharapkan masuk, baik melalui minuman maupun makanan berkuah, sekitar tiga liter per hari. Jika cairan yang keluar tidak diimbangi dengan cairan yang masuk, maka terjadilah dehidrasi.

Ibu hamil bisa dehidrasi?
Bisa. Jika mual-mual dan muntah di trimester pertama tidak diimbangi dengan usaha memasukkan kembali makanan dan minuman, maka terjadi dehidrasi.
Selain itu, selama hamil, kelenjar keringat bekerja lebih aktif, dan pembuluh darah pada kulit juga membesar, sehingga tubuh ibu hamil selalu banyak berkeringat. Lebih-lebih, bila ibu hamil yang bersangkutan banyak berkegiatan di luar ruangan (out door) dan sering terpapar terik matahari.
Masalahnya, seringkali ibu hamil enggan minum karena malas pipis. Padahal, dengan mengurangi jatah minum, tubuh jadi kekurangan cairan.

Berbahayakah?
            Kalau tidak segera ditangani, ya bisa jadi bahaya. Secara umum, kekurangan cairan dalam tubuh akan mengakibatkan terjadinya gangguan keseimbangan elektrolit tubuh (senyawa yang larutannya merupakan penghantar arus listrik dalam tubuh kita).
Ini karena pengeluaran cairan tubuh disertai dengan pengeluaran garam dan mineral.
Awalnya, mungkin hanya dehidrasi ringan yang ditandai dengan rasa haus yang sangat, sehingga merangsang penderita untuk minum lebih banyak. Tapi kalau rasa haus ini diabaikan, dehidrasi akan bertambah berat. Tanda-tandanya, mata cekung dan kulit menjadi tidak elastis (bila dicubit, bekas cubitan tidak cepat kembali). Kalau kondisi ini tidak segera dipulihkan, kesadaran akan menurun, bahkan mengalami shock. Kondisi ini bisa mengakibatkan kematian.

Akibat bagi janin?
            Kalau tubuh ibu hamil kekurangan cairan, ia akan mengalami pengenceran darah (hemodilusi), yang membuat sirkulasi darah serta suplai oksigen ke plasenta dan janin terganggu. Selain itu, dehidrasi yang disebabkan diare, demam atau penguapan tubuh yang berlebihan, juga membuat mekanisme pertahanan tubuh jadi terganggu.

Bisakah dihindari?
            Jaga jangan sampai tubuh kehausan serta jangan malas minum, apalagi dengan alasan malas pipis.
Minum sesuai kebutuhan (8-12 gelas/hari), atau paling tidak minum setiap 15 menit sekali. Bentuknya bisa air putih, sari buah, jus atau buah-buahan serta sayuran berkuah. Namun, sebaiknya tidak terlalu banyak minum minuman bersoda, teh atau kopi, karena minuman ini mengandung kafein yang bersifat diuretik (meningkatkan frekuensi buang air kecil). Padahal, kalau terlalu sering buang air kecil, cairan tubuh makin banyak yang keluar ‘kan?
Selain itu, bila hendak beraktivitas di luar ruangan, gunakan pakaian yang menyerap keringat, misalnya dari katun. Pakaian yang menyerap keringat bisa membantu mengurangi penguapan tubuh.


Kalau sudah telanjur?
Sebaiknya ibu hamil diberi cairan berupa larutan garam elektrolit, misalnya oralit. Bila oralit tidak tersedia, dapat dipakai larutan gula dan garam yang dibuat sendiri. Tapi, bila tidak juga pulih, ibu hamil dehidrasi perlu diberi cairan melalui infus di rumah sakit.

1.  Mempertahankan keseimbangan  cairan tubuh. 
Fakta medis menunjukkan tubuh manusia 60% terdiri dari cairan.  Fungsi-fungsi cairan ini adalah untuk proses pencernaan, penyerapan, sirkulasi, produksi air ludah, transportasi nutrisi dan mempertahankan suhu tubuh.

2.   Membantu membangkitkan otot. 
Sel-sel yang tidak mampu mempertahankan keseimbangan akan cairan dan elektrolit, akan berakibat pada kelelahan otot.  Ketika sel-sel otot tidak memiliki cairan yang cukup, mereka tidak akan berfungsi dengan baik dan kemampuannya berkurang.
Minum air saat berolahraga juga sangat penting.  American College of Sports Medicine merekomendasikan bahwa dua jam sebelum berolahraga sebaiknya seseorang meminum 17 ons cairan.

      CAIRAN AJAIB AIR SUSU IBU
”Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.” (QS. Luqman, 31:14) 
Air susu ibu (ASI) adalah sebuah cairan tanpa tanding ciptaan Allah untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi dan melindunginya dalam melawan kemungkinan serangan penyakit. Keseimbangan zat-zat gizi dalam air susu ibu berada pada tingkat terbaik dan air susunya memiliki bentuk paling baik bagi tubuh bayi yang masih muda. Pada saat yang sama, ASI juga sangat kaya akan sari-sari makanan yang mempercepat pertumbuhan sel-sel otak dan perkembangan aying saraf. Makanan-makanan tiruan untuk bayi yang diramu menggunakan tekhnologi masa kini tidak mampu menandingi keunggulan makanan ajaib ini.
Daftar manfaat ASI bagi bayi selalu bertambah setiap hari. Penelitian menunjukkan, bayi yang diberi ASI secara khusus terlindung dari serangan penyakit aying pernapasan dan pencernaan. Hal itu disebabkan zat-zat kekebalan tubuh di dalam ASI memberikan perlindungan langsung melawan serangan penyakit. Sifat lain dari ASI yang juga memberikan perlindungan terhadap penyakit adalah penyediaan lingkungan yang ramah bagi bakteri menguntungkan yang disebut flora normal. Keberadaan bakteri ini menghambat perkembangan bakteri, virus dan parasit berbahaya. Tambahan lagi, telah dibuktikan pula bahwa terdapat unsur-unsur di dalam ASI yang dapat membentuk sistem kekebalan melawan penyakit-penyakit menular dan membantunya agar bekerja dengan benar.
Karena telah diramu secara istimewa, ASI merupakan makanan yang paling mudah dicerna bayi. Meskipun sangat kaya akan zat gizi, ASI sangat mudah dicerna sistem pencernaan bayi yang masih rentan. Karena itulah bayi mengeluarkan lebih sedikit energi dalam mencerna ASI, sehingga ia dapat menggunakan energi selebihnya untuk kegiatan tubuh lainnya, pertumbuhan dan perkembahan organ.
Air susu ibu yang memiliki bayi prematur mengandung lebih banyak zat lemak, protein, natrium, klorida, dan besi untuk memenuhi kebutuhan bayi. Bahkan telah dibuktikan bahwa fungsi mata bayi berkembang lebih baik pada bayi-bayi prematur yang diberi ASI dan mereka memperlihatkan kecakapan yang lebih baik dalam tes kecerdasan. Selain itu, mereka juga mempunyai banyak sekali kelebihan lainnya.
Salah satu hal yang menyebabkan ASI sangat dibutuhkan bagi perkembangan bayi yang baru lahir adalah kandungan minyak omega-3 asam linoleat alfa. Selain sebagai zat penting bagi otak dan retina manusia, minyak tersebut juga sangat penting bagi bayi yang baru lahir. Omega-3 secara khusus sangat penting selama masa kehamilan dan pada tahap-tahap awal usia bayi yang dengannya otak dan sarafnya berkembang secara nomal. Para ilmuwan secara khusus menekankan pentingnya ASI sebagai penyedia alami dan sempurna dari omega-3.
Selanjutnya, penelitian yang dilakukan para ilmuwan Universitas Bristol mengungkap bahwa di antara manfaat ASI jangka panjang adalah dampak baiknya terhadap tekanan darah, yang dengannya tingkat bahaya serangan jantung dapat dikurangi. Kelompok peneliti tersebut menyimpulkan bahwa perlindungan yang diberikan ASI disebabkan oleh kandungan zat gizinya. Menurut hasil penelitian itu, yang diterbitkan dalam jurnal kedokteran Circulation, bayi yang diberi ASI berkemungkinan lebih kecil mengidap penyakit jantung. Telah diungkap bahwa keberadaan asam-asam lemak tak jenuh berantai panjang (yang mencegah pengerasan pembuluh arteri), serta fakta bahwa bayi yang diberi ASI menelan sedikit natrium (yang berkaitan erat dengan tekanan darah) yang dengannya tidak mengalami penambahan berat badan berlebihan, merupakan beberapa di antara manfaat ASI bagi jantung.
Selain itu, kelompok penelitian yang dipimpin Dr. Lisa Martin, dari Pusat Kedokteran Rumah Sakit Anak Cincinnati di Amerika Serikat, menemukan kandungan tinggi hormon protein yang dikenal sebagai adiponectin di dalam ASI. Kadar Adiponectin yang tinggi di dalam darah berhubungan dengan rendahnya resiko serangan jantung. Kadar adiponectin yang rendah dijumpai pada orang yang kegemukan dan yang memiliki resiko besar terkena serangan jantung. Oleh karena itu telah diketahui bahwa resiko terjadinya kelebihan berat badan pada bayi yang diberi ASI berkurang dengan adanya hormon ini. Lebih dari itu, mereka juga menemukan keberadaan hormon lain yang disebut leptin di dalam ASI yang memiliki peran utama dalam metabolisme lemak. Leptin dipercayai sebagai molekul penyampai pesan kepada otak bahwa terdapat lemak pada tubuh. Jadi, menurut pernyataan Dr. Martin, hormon-hormon yang didapatkan semasa bayi melalui ASI mengurangi resiko penyakit-penyakit seperti kelebihan berat badan, diabetes jenis 2 dan kekebalan terhadap insulin, dan penyakit pada pembuluh nadi utama jantung.


Fakta tentang ”Makanan Paling Segar” [ASI]
 Full hygiene may not be established in water or foodstuffs other than mother’s milk. 
Fakta tentang ASI tidak berhenti hanya sampai di sini. Peran penting yang dimainkannya terhadap kesehatan bayi berubah seiring dengan tahapan-tahapan yang dilalui bayi dan jenis zat-zat makanan yang dibutuhkan pada tahapan tertentu. Kandungan ASI berubah guna memenuhi kebutuhan yang sangat khusus ini. ASI, yang selalu siap setiap saat dan selalu berada pada suhu yang paling sesuai, memainkan peran utama dalam perkembangan otak karena gula dan lemak yang dikandungnya. Di samping itu, aying-unsur seperti kalsium yang dimilikinya berperan besar dalam perkembangan tulang-tulang bayi.
Meskipun disebut sebagai susu, cairan ajaib ini sebenarnya sebagian besarnya tersusun atas air. Ini adalah ayin terpenting, sebab selain makanan, bayi juga membutuhkan cairan dalam bentuk air. Keadaan yang benar-benar bersih dan sehat mungkin tidak bisa dimunculkan pada air atau bahan makanan, selain pada ASI. Namun ASI sedikitnya 90% adalah air, memenuhi kebutuhan bayi akan air dalam cara yang paling bersih dan sehat.

ASI dan Kecerdasan
 Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa perkembangan kemampuan otak pada bayi yang diberi ASI lebih baik daripada bayi lain. Penelitian pembandingan terhadap bayi yang diberi ASI dengan bayi yang diberi susu buatan pabrik oleh James W. Anderson seorang ahli dari Universitas Kentucky â⒬“ membuktikan bahwa IQ [tingkat kecerdasan] bayi yang diberi ASI lebih tinggi 5 angka daripada bayi lainnya. Berdasarkan hasil penelitian ini ditetapkan bahwa ASI yang diberikan hingga 6 bulan bermanfaat bagi kecerdasan bayi, dan anak yang disusui kurang dari 8 minggu tidak memberikan manfaat pada IQ.

Apakah ASI Dapat Memerangi Kanker?
 Berdasarkan hasil seluruh penelitian yang telah dilakukan, terbukti bahwa ASI, yang dibahas dalam ratusan tulisan yang telah terbit, melindungi bayi terhadap kanker. Hal ini telah diketahui, walaupun secara fakta mekanismenya belum sepenuhnya dipahami. Ketika sebuah protein ASI membunuh sel-sel tumor yang telah ditumbuhkan di dalam laboratorium tanpa merusak sel yang sehat mana pun, para peneliti menyatakan bahwa sebuah potensi besar telah muncul. Catharina Svanborg, Profesor imunologi klinis di Universitas Lund, Swedia, memimpin kelompok penelitian yang menemukan rahasia rahasia mengagumkan ASI ini. Kelompok yang berpusat di Universitas Lund ini menjelaskan kemampuan ASI dalam memberikan perlindungan melawan beragam jenis kanker sebagai penemuan yang ajaib. 
Awalnya, para peneliti memberi perlakuan pada sel-sel selaput aying usus yang diambil dari bayi yang baru lahir dengan ASI. Mereka mengamati bahwa gangguan yang disebabkan oleh bakteri Pneumococcus dan dikenal sebagai pneumonia berhasil dengan mudah dihentikan oleh ASI. Terlebih lagi, bayi yang diberi ASI mengalami jauh lebih sedikit gangguan pendengaran dibandingkan bayi yang diberi susu formula, dan menderita jauh lebih sedikit infeksi saluran pernapasan. Pasca serangkaian penelitian, diperlihatkan bahwa ASI juga memberikan perlindungan melawan kanker. Setelah menunjukkan bahwa penyakit kanker getah bening yang teramati pada masa kanak-kanak ternyata sembilan kali lebih sering menjangkiti anak-anak yang diberi susu formula, mereka menyadari bahwa hasil yang sama berlaku pula untuk jenis-jenis kanker lainnya. Menurut hasil penelitian tersebut, ASI secara tepat menemukan keberadaan sel-sel kanker dan kemudian membunuhnya. Adalah zat yang disebut alpha-lac (alphalactalbumin), yang terdapat dalam jumlah besar di dalam ASI, yang mengenali keberadaan se-sel kanker dan membunuhnya. Alpha-lac dihasilkan oleh sebuah protein yang membantu pembuatan gula laktosa di dalam susu.

Berkah Tanpa Tara Ini Adalah Karunia Allah
 Ciri menakjubkan lain dari ASI adalah fakta bahwa ASI sangat bermanfaat bagi bayi apabila disusui selama dua tahun. Pengetahuan penting ini, hanya baru ditemukan oleh ilmu pengetahuan, telah diwahyukan Allah empat belas abad silam di dalam ayat-Nya: â⒬Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan…” (QS, Al Baqarah, 2:233)
 Sang ibu bukanlah yang memutuskan untuk membuat ASI, sumber zat makanan terbaik bagi bayi yang lemah yang memerlukan makanan di dalam tubuhnya. Sang ibu bukan pula yang menentukan beragam kadar gizi yang dikandung ASI. Allah Yang Mahakuasa-lah, Yang mengetahui kebutuhan setiap makhluk hidup dan memperlihatkan kasih aying kepadanya, Yang menciptakan ASI untuk bayi di dalam tubuh sang ibu.


BAB III
PENUTUP


3.1    KESIMPULAN
Air adalah substansi utama dalam sel, darah, limfe dan cairan vital tubuh lain. Cairan seringkali tidak dianggap sebagai salah satu nutrien, tetapi air memainkan peranan penting selama masa hamil. Air membantu pencernaan dengan melarutkan makanan dan membantu transportasi makanan.
Air susu ibu (ASI) adalah sebuah cairan tanpa tanding ciptaan Allah untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi dan melindunginya dalam melawan kemungkinan serangan penyakit.

3.2        Saran
Bagi wanita hamil di sarankan untuk meminum air mineral yang hygienis kurang lebih 10-12 gelas perhari atau paling tidak minum setiap 15 menit sekali untuk memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh dan menghindari dehidrasi dalam kehamilan.


DAFTAR PUSTAKA


Bobak, Lowdermilk, jensen .2004, Buku Ajar keperawatan maternitas, Edisi 4, Penerbit Buku Kedokteran, EGC Jakarta. 
www.ibu-hamil-ku.blogspot.com, isi nya bagus sekali untuk ibu hamil, mudah-an bermanfaat